Jumat, 30 April 2010

JAYAPURA DALAM GAMBAR

Pelabuhan Jayapura dilihat dari Dok II


Tugu Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat)


Warung Kelapa Muda di Skyline


Kampung Enggros


Tanjung Youtefa


Salah satu bagian Kantor Gubernur Papua
dilihat dari Pelabuhan Jayapura


Danau Sentani


Kapal Papua Baru milik Papua


Taman Yos Sudarso

JAYAPURA

Sebagai ibukota provinsi Papua, Jayapura adalah pusat kegiatan di Papua, mulai dari Pemerintahan, Ekonomi, Pertahanan dan Keamanan semua berpusat disini. Jayapura sekarang berbeda jauh dengan Jayapura dulu, pertumbuhan ekonomi berkembang pesat. Ini ditandai dengan bertambahnya Pusat perbelanjaan dan Mall serta Hotel-hotel berbintang.

Bila ingin berwisata, disini banyak tempat wisata dan menarik untuk dikunjungi seperti : Pantai Holtekamp, Pantai Base G, Tugu Pendaratan Tentara Sekutu, Tugu Pepera, Tugu Mc Arthur, dan masih banyak lagi yang lain.Bosan berwisata alam dan mau shoping ? Silahkan berkunjung ke SENTANI SQUARE di Sentani, SAGU INDAH PLAZA di Jayapura, PAPUA TRADE CENTRE di Entrop, SAGA MALL di Abepura, dan masih banyak lagi pusat perbelanjaan lainnya yang bisa dijumpai di Jayapura.

Lapar dan mau makan ? Ayo kita makan di KFC, atau sarapan di Dunkin Donats sambil main Internet gratis setelah itu kita makan siang di Restoran Mandala atau di RM Borobudur. Malam harinya kita makan ikan bakar di Cafe Tenda yang banyak berjejer sepanjang Ruko Dok II Jayapura.

Setelah itu kita tidur di Hotel. Mau yang standar atau berbintang ? Tinggal pilih. Ada Hotel Dafonsoro, Matoa, Yasmin Hotel, Swiss Bell International Hotel dan masih banyak lagi hotel lain yang bisa Anda pilih sesuai kemampuan keuangan Anda.

Hotel Yasmin Jayapura

Soal keamanan, jangan khwatir, Kapolda Papua saat ini Irjen Pol Bekto Suprapto punya gebrakan baru yaitu menempatkan personel Polisi dititik-titik yang rawan gangguan keamanan seperti Lampu Merah Dok II Jayapura, Lampu Merah Dok V Atas Jayapura, Taman Porasko, Depan PTC Entrop, depan Saga Mall Abepura dan tempat-tempat lain yg dianggap rawan.

Saran kalo bawa kendaraan hati2, hormati pejalan kaki dan hewan yang menyeberang, kalo sampai nabrak orang atau penyeberang berkaki empat urusannya bisa berabe. He...he...he... Dendanya bisa Milyaran bro..........

Kamis, 04 Februari 2010

TIPS EXTRACK FILE VIDEO YANG TIDAK UTUH

Bila kita mengunggah file video dari internet terkadang kita jumpai ada beberapa yang dibagi menjadi beberapa bagian. Tujuannya adalah agar orang yang koneksi internetnya lambat dapat mengunggahnya tanpa kesulitan.

Setelah file disimpan di HDD, baru file tersebut dapat digabungkan menjadi satu dengan menggunakan Program Win Rar. Nah ... bagaimana jika file yang kita dapat hanya sebagian ? Misalnya hanya Part01 atau Part01 dan Part02 ? Apakah masih bisa diextrack ? Tentu saja bisa, yang penting Part awal atau Part01-nya ada.

Berikut Caranya :

1. Buka Program WinRar.
2. Pilih (klik) File yang akan diextrack.
3. Klik Tab Commands, pilih "Extrack to the specified folder".
4. Tentukan folder tujuan.
5. Centang "Keep broken files".
6. Klik OK.
7. Proses extrack akan berjalan seperti biasa, setelah selesai Anda akan diminta memasukkan lokasi Part selanjutnya, Klik Cancel.

File video yang sudah diextrack merupakan file yang tidak utuh, sehingga akan terpotong sesuai durasi dan kapasitas filenya. Jadi jangan mengharapkan film utuh dari part yang tidak utuh. Tips ini hanya berlaku jika Part awal ada. Misalnya file yang kita punya adalah Part01 saja atau Part01, Part02 dan Part03. Tips ini tidak bisa digunakan jika Anda hanya punya Part02.

Tips ini juga berguna jika Anda ingin mengetahui sedikit tentang film yang akan Anda download.

Minggu, 06 Desember 2009

SENJATA API LARAS PANJANG

Senjata api laras panjang umumnya digunakan oleh pasukan Infanteri dalam pertempuran, meskipun demikian senjata api laras panjang tidak hanya didominasi penggunaannya oleh kalangan militer, kepolisian pun menggunakan senjata ini untuk mendukung tugas-tugasnya dalam menegakkan hukum dan memerangi kejahatan.

Penggunaan senjata api laras panjang memang lebih efektif dalam pertempuran bila dibandingkan dengan menggunakan pistol. Selain jarak jangkau dan akurasi yang lebih tinggi, senjata api laras panjang juga memuat amunisi yang relatif lebih banyak.

Berikut beberapa jenis senjata api laras panjang yang sering digunakan oleh kalangan militer dan kepolisian, beberapa diantaranya mungkin sudah digudangkan karena sudah tidak sesuai dengan perkembangan jaman dan tantangan tugas yang dihadapi oleh para penggunanya.


1. MAUSER

Pernah menjadi senjata standar Polri di jaman Orde Baru hingga awal Reformasi, senjata ini kini hanya dijadikan senjata beban bagi para siswa yang sedang menjalani pendidikan Kepolisian.
Type Manual; Kaliber 7,62 mm; Magazin tidak dapat dilepas dengan kapasitas 5 peluru;


2. M1 GARAND

Senapan jaman perang dunia II yang merupakan symbol pasukan AS pada jaman itu dan pernah menjadi senjata andalan TNI. Panjang 1,103 m; Kaliber 0,3 inch; Berat 4,37 kg; Kapasitas magazin 8 peluru; Jarak tembak efektif 500 m.


3. SKS


4. SMLE
0.303

SMLE (Short Magazine Lee-Enfiled) digunakan tentara Inggris pada perang dunia I & II, Akurasi dan kecepatan penembakan adalah kunci utama kesuksesan senjata ini. Senjata ini juga pernah melengkapi persenjataan Tni/Polri. Panjang 1,13 m; Berat 3,93 kg; Kapasitas magazin 10 peluru; Kaliber 0,303 inch (setara 7,62 mm); Jarak tembak efektif 1 km; System penembakan Manual.


5. STURMGEWEHR 44 (Stg 44)

Panjang 0,94 m; Berat 5,1 kg; Kapasitas magazin 30 peluru; Kaliber 7,62 mm Kurz; Daya tembak 500 peluru per menit; Jarak tembak efektif 300 m; Buatan Jerman, mulai diproduksi pada tahun 1944. Digunakan pada Perang Dunia II.


6. AK-47

Boleh jadi inilah senjata api laras panjang yang paling ngetop, bagaimana tidak sejak diciptakan oleh Kolonel MIKHAIL TIMOFEEVICH KALASHNIKOV dari Rusia dan mulai diproduksi pada tahun 1947, hingga saat ini hampir seluruh dunia telah menggunakannya. Mulai dari Militer, Kepolisian hingga para pemberontak dan teroris pun menggunakan senjata ini sebagai senjata andalan mereka. Gampang dioperasikan dan tahan banting, itulah yang membuat senjata ini diterima luas oleh seluruh dunia. Di Indonesia sendiri senjata ini digunakan oleh Marinir TNI-AL dan Kopassus TNI-AD. Bahkan Polri pun memperkuat pasukan Brimobnya dengan senjata ini.

Type Gas Operated; Kaliber 7,62 x 39 mm; Kapasitas magazin 30 peluru; Panjang 880 mm; Berat 4,3 kg; Daya tembak 600 perluru per menit; Kecepatan peluru 710 m per detik.


7. M-16

Kaliber 5,56 mm NATO; Sistem Gas Operated; Panjang total 986 mm (A1), 1.006 mm (A2); Panjang laras 508 mm; Berat 2,89 kg kosong, 3,6 kg dgn 30 butir peluru; Daya tembak 650-800 peluru per menit; Jarak tembak maksimum 460 m (A1), 550 m (A2); Kapasitas magazin 30 dan 20 butir peluru. Senjata ini di Indonesia banyak dipakai oleh TNI dan Polri.


8. FN FAL

Panjang 1,053 m; Berat 4,3 kg; Kaliber 7,62 mm; Kapasitas magazin 20 peluru; Daya tembak 550 peluru per menit; Jarak tembak efektif 800 m. Buatan FN Belgia. FAL merupakan singkata dari Fusil Automatique Legere.


9. STEYR AUG

Senjata buatan Austria ini konon merupakan salah satu senapan infantri jenis bullpup terbaik karena bisa dioperasikan dalam kondisi ekstrim dan akurasinya cukup jempolan. Bobotnya yang cukup ringan karena sebagian besar bahannya dari bahan plastik tahan banting. Panjang 0,79 m; Berat 3,6 kg; Kaliber 5,56 mm NATO; Kapasitas magazin 30-42 peluru; Daya tembak 650 peluru per menit; Jarak tembak efektif 500 m.


10. SA 80

Panjang 0,78 m; Berat 3,80 kg; Kaliber 5,56 mm; Kapasitas magazin 30 peluru; Daya tembak 700 peluru per menit; Jarak tembak efektif 400 m. Buatan Inggris, mulai produksi tahun 1980. Magasin yang sering terlepas sendiri dan body yang tidak tahan kotor konon menjadi penyebab senjata ini gagal menjaring pembeli di luar Inggris terutama pada awal produksi.


11. M4 A1

System Gas Operated; Kaliber 5,56 mm NATO; Panjang total 838 mm (dgn popor ditarik), 757 mm (popor masuk); Panjang laras 370 mm; Berat 2,52 kg (kosong), 3,0 kg (dgn 30 peluru); Kapasitas magazin 30 peluru; Daya tembak 700-950 peluru per menit; Jarak tembak efektif 360 m; Dilengkapi dengan Senter, Teleskop, Infra Red dan Pembidik Laser. Buatan Amerika. Di Negara asalnya digunakan oleh USSOCOM. Di Indonesia digunakan sebagai senjata standar oleh Densus 88 AT Polri.


12. SS1-
V1

Panjang (popor keluar) 997 mm, (popor lipat) 766 mm; Panjang laras 449 mm; Berat kosong 4,01 kg; Jarak tembak 450 m; Daya tembak 750-760 peluru per menit; Kaliber 5,56 mm; Firing Mode Single, 3 burst, Full Auto, Safe. Buatan PT. Pindad Indonesia. Digunakan oleh TNI/Polri.


13. SS1-V2

Senapan Serbu buatan PT. Pindad Indonesia yang menjadi senjata standar TNI. Automatic Carbine (Medium Barrel); Kaliber 5,56 x 45 mm; Panjang laras 363 mm; Panjang total 890 mm (popor keluar), 666 mm (popor lipat); Berat kosong 3,91 kg; Jarak tembak 450 m; Daya Tembak 750-760 m; Firing Mode Single, Full Auto, Safe.


14. SS1-V3

Panjang (popor keluar) 997 mm, (popor lipat) 766 mm; Panjang laras 363 mm; Berat kosong 4,01 kg; Jarak tembak 450 m; Kaliber 5,56 mm; Firing Mode Single, 3 burst, Full Auto, Safe. Buatan PT. Pindad Indonesia. Digunakan oleh TNI.


15. SS1-V5

Panjang (popor keluar) 770 mm, (popor lipat) 557 mm; Panjang laras 252 mm; Berat kosong 3,37 kg; Jarak tembak 200 m; Daya tembak 720-760 peluru per menit; Kaliber 5,56 mm; Firing Mode Single, Full Auto, Safe. Buatan PT. Pindad Indonesia. Digunakan oleh Polri.


16. SABHARA-V1

17. SABHARA-V2

18. XM8

Senjata yang diproduksi oleh Heckler-Koch Amerika mulai diproduksi tahun 2005, dan akan berubah nama menjadi M8 ketika resmi dipakai. Kaliber 5,56 mm. Senjata ini konon akan menggantikan M16 sebagai senjata standar AD Amerika Serikat. Sejumlah kelebihan ditawarkan mulai dari bobotnya yang lebih ringan hingga kelengkapan sistem optik pada pembidik Infra Rednya.


19. SS1-R5 RAIDER
Kaliber 5,56 x 45 mm; Panjang laras 252 mm; Panjang Senjata 770 mm (popor keluar), 557 mm (popor lipat); Berat kosong 3,37 kg; Daya tembak 650-700 peluru per menit; Jarak tembak efektif 375 m; Firing mode Single, Full Auto, Safe. Buatan PT. Pindad Indonesia, digunakan oleh RAIDER TNI-AD.


Minggu, 22 November 2009

PISTOL & REVOLVER

Meskipun ukurannya lebih kecil dari senapan, namun pistol & Revolver merupakan senjata yang cukup ampuh dalam pertempuran. Karena ukurannya yang kecil itulah sehingga Pistol & Revolver lebih gampang dibawa dan tidak menarik perhatian.

Dikalangan Militer, Pistol & Revolver biasanya digunakan sebagai senjata pendamping atau Secondary Weapon selain senapan serbu. Sedangkan dilingkungan kepolisian, selain berfungsi sebagai Secondary Weapon, Pistol & Revolver juga digunakan sebagai senjata perorangan bagi petugas yang berdinas di lapangan.

Berikut beberapa jenis Pistol dan Revolver yang lazim digunakan di kalangan Militer dan Kepolisian.

1. GLOCK 17

Type : Self Loading, Kaliber 9 x 19 mm Parabellum, Berat kosong : 656 g, Panjang total 185 mm, Panjang laras : 114 mm, Kapasitas magazin : 17 butir, Negara pembuat : Austria, Di Indonesia dipakai oleh Densus 88 AT Polri.


2. CZ75

Type : Double action; Kaliber 9 x 9 mm Luger/Parabellum, .40 S&W; Berat kosong : 1.000 g; Panjang total : 206 mm; panjang laras : 120 mm; Kapasitas magazin : 16 peluru; Negara pembuat : Czechnya, namun sayang militer Czechnya tidak menggunakannya; Mulai diproduksi tahun 1975; di Indonesia digunakan oleh Densus 88 AT Polri.


3. SIG-SAUER P226
Type Self Loading pistol; Kaliber 9 x 19 mm Parabellum; Berat kosong 750 g; Panjang Total 196 mm; Panjang Laras 112 mm; Kapasitas Magazin 15-20 peluru; Negara Pembuat Swiss; Digunakan oleh SAS (Inggris), FBI (Amerika) dan sejumlah Polisi Barat.


4. HECKLER & KOCH Mk 23

Type Self Loading; Kaliber 9 x 19 mm Parabellum; Berat kosong 656 g; Panjang Total 185 mm; Panjang laras 114 mm; Kapasitas Magazin 12 Peluru; Merupakan senjata standar USSOCOM AS, Tahan ditembakkan hingga 30.000 peluru, Tahan terhadap suhu +140 sampai -25 F; Tahan air laut sedalam 66 kaki selama 2 jam. Perusahaan pembuat HECKLER & KOCH JERMAN.